UBI JALAR

     Ubi jalar merupakan salah satu tanaman umbi-umbian terpenting di dunia, menyediakan sumber karbohidrat utama bagi jutaan orang. Tanaman ini memiliki sejarah panjang, berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan, sebelum menyebar ke seluruh wilayah tropis dan subtropis melalui jalur perdagangan kuno.ubi jalar adalah komoditas pertanian yang unggul karena memiliki nilai gizi tinggi, peran ekonomi yang kuat, dan potensi besar dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global di masa depan.

     Ubi jalar diakui sebagai salah satu makanan paling bergizi dengan kalori yang relatif rendah, menjadikannya pilihan makanan pokok yang cerdas. Selain itu, serat alami dalam ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula, membantu menstabilkan kadar gula dan mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

     Sifatnya tahan terhadap kekeringan dan kemampuannya untuk berproduksi di lahan yang kurang subur menjadikannya komoditas yang minim risiko dan andal secara agronomis. Potensi ekonomi ubi jalar diperluas melalui diversifikasi produk: umbi diolah menjadi tepung gluten-free, pati untuk industri, keripik, dan bahkan pemanis alami.

     Daya tahannya menjadikannya solusi pangan yang berkelanjutan di wilayah yang rentan terhadap kekeringan atau perubahan cuaca ekstrem. Selain umbinya, seluruh bagian tanaman memiliki nilai guna, di mana daun muda ubi jalar dikonsumsi sebagai sayuran bergizi, dan sisa batang serta kulitnya dimanfaatkan sebagai pakan ternak berkualitas.

     Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa ubi jalar adalah tanaman pangan yang menawarkan solusi holistik terhadap tantangan kesehatan, ekonomi, dan lingkungan dunia. Kita telah melihat bagaimana ia menyediakan gizi penting, khususnya Vitamin A, menjadi pendorong ekonomi bagi petani, dan berperan sebagai garda depan dalam ketahanan pangan di tengah perubahan iklim. Oleh karena itu, ubi jalar akan terus memegang peran sentral sebagai komoditas strategis yang bukan hanya memberi makan populasi, tetapi juga membuka jalan menuju sistem pangan global yang lebih sehat dan berkelanjutan.

by Ardhita Tri Ambodo