MENINGKATAKAN PEMAHAMAN KEMAMPUAN LITERASI UNTUK GENERASI BERWAWASAN LUAS

Pemahaman serta kemampuan berkomunikasi merupakan dua aspek yang sangat penting yang digunakan dalam berinteraksi. Pemahaman ini merujuk pada proses internal dalam mengenali, menganalisis informasi yang diterima. Seperti yang kita ketahui pemahaman menujukkan bahwa pemahaman  terhadap suatu pesan yang akan meningkatkan kualitas komunikasi. Membaca merupakan sebuah keterampilan yang sangat dihargai. Membaca adalah jalan menuju kesuksesan hidup. Departemen Pendidikan USA menyatakan bahwa seseorang yang tidak bisa membaca maka ia tidak akan mendapatkan sebuah keberhasilan. Hal ini didukung oleh pendapat Safiah (Khairuddin, 2013) yang menyatakan bahwa pembaca yang baik mampu membuka dan memperluas pandangan, pengalaman serta pemikiran mereka. Membaca adalah salah satu sarana membuka semua akses pengetahuan di dunia ini.

Literasi merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam membaca, menulis dan memahami informasi dalam berbagai bentuk. Literasi tidak hanya sebatas pada kemampuan membaca dan menulis, namun juga kemampuan untuk memahami serta menggunakan informasi yang lebih luas, termasuk dalam media digital, visual, dan numerik. Dari kegiatan literasi seeorang dapat mengasah kemampuan menulis, membaca, serta keterampilan berkomunikasinya dengan baik dan benar. Literasi juga melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide dan informasi secara tertulis dengan baik dan benar. Tidak hanya itu, literasi juga dapat meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi secara lisan.

            Dalam era digital ini kemampuan membaca juga menjadi hal penting yang perlu tingkatkan. Dengan literasi dapat meningkatkan kemampuan mengunakan teknologi informasi untuk mencari, mengali, dan menggunakan media digital. Literasi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis , yang bisa membuat setiap individu bisa memnyebarkan informasi, bisa membedakan mana opini  manaa yang fakta. Membaca adalah satu hal yang sederhana yang membuka mata untuk melihat luasnya dunia, dikatakan bahwa “Buku adalah jendela dunia”.

            Di Indonesia literasi menghadapi tantangan besar. Menurut UNESCO, indonessia menempati peringgat kedua dari bawah dalam peringkat litersi dunia, yang menunjukkan bahwa rendahnya minat Masyarakat dalam membaca. Terdapat beberapa laporan bhawa Tingkat literasi mencapai 98,2% pada tahun 2022, angka tersebut sering kali informasi tidak mencerminkan kemampuan membaca dan memahami secara kritis. Fakta ini membuktikan bahwa kemampuan membaca masyarakat Indonesia masih rendah. Peran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan literasi, Bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar.

Bahasa Indonesia sangat berperan penting dalam  pendidikan, masih bannyak terdapat tantangan yang perlu diatasi. Salah satu contohnya adalah buku bacaan yang kurang berkualitas. Selain itu adanya perbedaan penggunaan Bahasa daerah di berbagai daerah juga menjadi hambatan dalam pemahaman Bahasa Indonesia yang baku. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu menyediakan lebih banyak sumber daya Pendidikan yang berkualitas dalam Bahasa Indonesia. Hal ini termasuk buku, modul pembelajaran serta akses ke media digital yang dapat mendukung pembelajaran literasi.

Melakukan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru harus ditingkatkan. Guru yang kreatif dan berpengalaman dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik perhatian siswa, sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar ba,hasa Indonesia  dan meningkatkan literasi mereka. Selain itu diadakannnya kolaborasi antar sekolah, orang tua, masyarakat yang di lakukan di luar sekolah , contohnya seperti mengadakan membaca bersama atau diadakannya lomba membaca puisi, menulis, berpidato yang dapat meningkatkan kemampuan literasi.

Selain itu, dapat diberlakukan membaca setiap pagi disetiap sekolah. Siswa diberikan waktu selama 45 menit untuk membaca buku, buku yang dibaca tidak dituntuk harus sama, melainkan sesuai dengan minat yang ingin dibaca oleh para siswa. Dengan begitu sedikit demi sedikit dapat meningkatkan kemampuan literasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai. Setelah kegiatan tersebut selesai, siswa bisa menceritakan Kembali apa yang telah dibaca kepada temannya, sehingga mereka dapat betukar cerita dan dapat meningkatkan pemahaman pada setiap individu. Hal tersebut juga dapat memperluas pengetahuan pada setiap individu.

Berkembanganya teknologi saat ini memberikan jalan yang sangat luas untuk mencari materi. Dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan diperlukannya untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan literasinya, dengan begitu seseorang dapat mencapai sebuah tujuan serta memiliki wawasan yang luas.

Oleh karena itu, meningkatkan pemahaman literasi merupakan sebuah langkah yang dapat membangun Masyarakat cerdas serta memiliki kemampuan yang luas. Literasi ini tidak hanya tentang membaca ataupun menulis, namun literasi ini juga dapat meningkatkatkan pemahaman menganalisis, mencari dan menggunakan informasi dengan baik dan benar. Meningkatkan literasi dapat memebrikan gambaran yang sangat luas tentang apa yang ada di dunia ini. Dengan meningkatkan literasi segala hal yang sebelumnya kita tidak ketahui dan pahami semua akan terjawab dengan literasi. Literasi dapat membangun negara ini menjadi negara yang maju dan tidak akan pernah tertinggal informasi yang terjadi. (*)

Oleh Dwi Ranjani (Pendidikan Teknik Eelektro UNNES)