Oleh Muh Naufal Rizqy R (Pendidikan Teknik Mesin UNNES)
Dalam Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok, rokok merupakan hasil olahan tembakau yang dibungkus dan merupakan hasil dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan lainnya, atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa adanya bahan tambahan. Menurut ilmu medis seseorang dapat dikatakan seorang perokok jika sudah merokok lebih dari 100 batang rokok. Sedangkan perokok pasif merupakan seseorang yang berinteraksi secara langsung dengan perokok aktif secara berkelanjutan.
Bukan rahasia lagi bahwa rokok memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Menurut para ahli, dalam satu batang rokok terkandung kurang lebih 4000 jenis zat berbahaya, ada 400 jenis zat yang dikenal, dan lebih banyak zat bersifat karsinogenik, salah satunya adalah zat nikotin. Zat nikotin adalah zat yang dapat menembus darah di dalam otak yang menyebabkan otak menjadi terstimulasi atau terangsang untuk mengeluarkan suatu hormon nikmat di dalam tubuhnya. Zat nikotin inilah yang menyebabkan seseorang kecanduan untuk terus merokok. Sebaiknya ketahuilah sekarang juga beberapa penyakit yang disebabkan oleh rokok, antara lain penyakit paru-paru, lambung, dan kanker.
Penyakit paru-paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh asap rokok yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. Penyakit paru-paru juga disebabkan oleh zat-zat nikotin yang dapat merusak sel-sel dalam paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru. Bahaya merokok sangat beresiko dan bisa menyebabkan kematian bagi kesehatan ini. Maka sebaiknya berhentilah merokok dari sekarang juga sebelum hal itu terjadi. Dengan demikian sebelum penyakit bahaya tersebut terjadi sebaiknya kita cegah dengan berhenti merokok.
Efek samping dari merokok bisa menyebabkan melemahnya pembulu darah dan asap rokok juga bisa menyebabkan meningkatnya asam lambung, karena asap rokok tersebut masuk ke sistem pencernaan. Jangan biarkan hal ini terus menerus karena akan menjadi penyakit yang lebih krosis seperti tukak lambung yang susah diobati. Tentu jika anda sudah mengetahui hal seperti ini maka berhentilah merokok sekarang juga.
Telah terbukti bahwa rokok merupakan penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan penyakit paling mematikan di dunia. Maka dari itu, memahami fakta tersebut merupakan hal penting agar dapat dijadikan sebagai langkah pertama yang penting dalam upaya pencegahan serta pengurangan risiko terkena penyakit kanker paru-paru.
Upaya pencegahan bahaya merokok dalam mengurangi resiko penyakit yang ada di atas. Berhenti merokok merupakan lLangkah ini paling efektif. Berhenti merokok sepenuhnya merupakan hal yang tidak mungkin mudah, tetapi dengan memilih lingkungan yang baik itu akan semakin mempermudah untuk kita berhenti dari merokok. Selanjutnya menghindari tempat-tempat orang merokok. Dengan menjauhi area dan lingkungan Dimana merokok diperbolehkan. Meilih tempat-tempat yang bebas asap rokok akan membantu anda menghindari paparan pasif.
Rokok merupakan salah satu masalah yang semakin serius diindonesia, mengingat merokok menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan bagi Kesehatan. Maka dari itu perlunya kesadaran untuk hidup sehat dengan cara berhenti merokok dengan menjauhi tempat-tempat merokok dan memperhatikan Kesehatan tubuh dengan melakukan berhenti merokok sepenuhnya dan menjaga pola makan yang sehat.(*)