
Semarang (8/8), Tim dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) yang diketuai oleh Prof. Dr. Ida Zulaeha, M.Hum. melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Penguatan Kompetensi Pedagogis Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Semarang dalam Transformasi Bahan Ajar 3D Pop-Up Book Terintegrasi dengan Augmented Reality (AR)”. Program ini bekerja sama dengan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Semarang dan melibatkan 552 peserta guru dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar kreatif dan berbasis teknologi digital. Melalui pelatihan intensif, peserta dibekali keterampilan membuat media pembelajaran inovatif berupa buku Pop-Up 3D yang terhubung dengan teknologi Augmented Reality. Media ini diharapkan mampu menciptakan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih interaktif, kontekstual, dan sesuai dengan karakteristik siswa generasi digital.
Pelatihan dilaksanakan secara daring pada 8 Juli 2025 melalui platform Zoom dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Ida Zulaeha, M.Hum. (UNNES) dan Dr. Cahyo Hasanudin, M.Pd. (IKIP PGRI Bojonegoro). Peserta memperoleh materi tentang strategi pedagogis berbasis teknologi, dilanjutkan dengan sesi praktik langsung pembuatan Pop-Up Book 3D terintegrasi AR.
Implementasi hasil pelatihan dilakukan di sejumlah SMP Mitra di Kabupaten Semarang. Guru-guru mengintegrasikan media Pop-Up 3D+AR dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan evaluasi, lebih dari 85% guru mampu mengimplementasikan media tersebut secara mandiri, sementara motivasi belajar siswa meningkat hingga 90%. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan rata-rata nilai formatif siswa naik 15–20%.
Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian menggelar seminar diseminasi hasil pada 12 Agustus 2025 yang diikuti guru-guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman antarpendidik dan melahirkan inisiatif pembentukan komunitas guru pengembang media pembelajaran berbasis teknologi untuk memperluas dampak inovasi ke tingkat nasional.
Menurut Prof. Ida Zulaeha, “Integrasi teknologi Pop-Up 3D dan AR bukan hanya meningkatkan kreativitas guru, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang lebih hidup bagi siswa. Program ini merupakan langkah nyata UNNES dalam mendorong transformasi pembelajaran menuju era digital.”
Program pengabdian ini didanai oleh DPA Fakultas Bahasa dan Seni UNNES Tahun 2025 dengan dukungan penuh MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Semarang. Melalui kegiatan ini, UNNES menegaskan komitmennya sebagai kampus konservasi bereputasi internasional yang terus berkontribusi pendidikan utamanya peningkatan kualitas pendidikan dan kompetensi guru di Indonesia.